Pertanyaan:
Jika setan lari dari zikrullah (adzan), lalu kenapa ia datang saat shalat untuk menggoda?
Jawaban:
Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd al-'Abbad
Azan adalah panggilan umum yang akan
Allah perdengarkan kepada siapa yang Dia kehendaki dari makhluk-Nya.
oleh karenanya, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
menyebutkan bahwa semua benda basah dan kering yang adzan sampai
kepadanya akan menjadi saksi bagi muadzin. Disebutkan: di antara sebab
kaburnya setan saat adzan adalah karena ia tidak ingin menjadi bagian
orang-orang yang mendengar adzan sehingga menjadi saksi bagi muadzin
terhadap adzannya. Sebagaimana yang telah maklum, adzan adalah suara
keras yang berisi dzikrullah 'Azza wa Jalla. Hal itu menyakitkan bagi setan.
. . . adzan adalah suara keras yang berisi dzikrullah 'Azza wa Jalla. Hal itu menyakitkan bagi setan. . .
Sedangkan maksud ia mendatangi dan
mengganggu orang dalam shalatnya adalah dengan hal itu ia hendak
menghalanginya dari zikir. Sedangkan terhadap muadzin, tak mungkin ia
bisa mempermainkan dan menyibukkannya dari adzan. Karena adzan pasti
sempurna, tetapi yang ia inginkan adalah menyibukkan (memalingkan) orang
dari shalat. Maka setelah orang-orang menyambut seruan adzan lalu
mendatangi shalat dan mengerjakannya, maka setan ingin merusak shalat
tersebut. Wallahu A'lam. [PurWD/voa-islam.com]
- Sumber: Rublik al-Fatawa di situs Thariqul Islam, beralamat: www.islamway.com, dengan judul asli: Waswasah al-Syaithan fi al-Shalah. Diterjemahkan oleh: Badrul Tamam.
No comments
Post a Comment