Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Tidak diwajibkan mandi dan tidak pula
wudhu' setelah bangun tidur, kecuali jika hendak shalat. Maka ia
berwudhu karena ingin shalat, bukan karena bangun dari tidur. Begitu
juga tidak wajib mandi saat bangun tidur, kecuali dalam kondisi junub.
Maka ia mandi besar untuk mengangkat janabatnya, bukan karena bangun
dari tidur.
Hal ini juga berlaku saat berangkat
tidur, tidak diwajibkan wudhu dan tidak pula mandi besar. Tetapi jika ia
dalam kondisi berhadats kecil dan ingin shalat maka ia wajib berwudhu.
Dan jika ia berhadats besar dan ingin shalat, maka ia wajib mandi.
Namun adab yang hendaknya dijaga seorang muslim, ia berwudhu sebelum tidur. Hal ini didasarkan kepada riwayat Bara' bin Azib Radhiyallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
إِذَا
أَخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ
عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ ثُمَّ قُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْلَمْتُ وَجْهِى
إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِى إِلَيْكَ
رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ
إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِى أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِى
أَرْسَلْتَ وَاجْعَلْهُنَّ مِنْ آخِرِ كَلاَمِكَ فَإِنْ مُتَّ مِنْ
لَيْلَتِكَ مُتَّ وَأَنْتَ عَلَى الْفِطْرَةِ
"Apabila kamu hendak tidur maka
berwudhu'lah sebagaimana wudhu untuk shalat. Kemudian berbaringlah
miring ke kanan, lalu bacalah:
اللَّهُمَّ
إِنِّى أَسْلَمْتُ وَجْهِى إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ
وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لاَ مَلْجَأَ
وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِى
أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِى أَرْسَلْتَ
"Ya Allah, sungguh aku serahkan
wajahku kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, dan aku sandarkan
punggungku kepada-Mu dengan penuh harap dan takut terhadap-Mu.
Sesungguhnya tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari
(ancaman)-Mu kecuali kepada-Mu. Sungguh aku telah beriman kepada
Kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan (beriman) kepada Nabi-Mu yang
telah Engkau utus."
Jadikan kalimat-kalimat itu sebagai
perkataan terakhirmu, karena jika engkau mati pada malam itu maka engkau
meninggal di atas fitrah." (HR. Bukhari dan Muslim) Wallahu A'alam.
[PurWD/voa-islam.com]
- Diterjemahkan oleh: Badrul Tamam dari situs Al-Islam Su'al wa Jawab dengan judul: Hukmu al-Wudhu' wa al-Ightisal Ba'da al-Istiqazh Min al-Naum.
No comments
Post a Comment