Judul kita kali ini memang atraktif banget kan? sengaja memang, biar yang pada lagi galau bisa gabung bareng kita disini. Kita juga berharap yang udah semrawut akan kembali ceria, seceria mahasiswa akhir yang udah kelar skripsinya.
Ok, masuk ke topik!! * buka pintu
Menurut kebanyakan para Galau-er, kegiatan bergalau ria itu sebenarnya nikmat, tapi apa iya sih?. Padahal orang yang lagi galau, biasanya tampil nggak semangat, jalannya juga lemot, serasa badan kaya' dijual terpisah aja. Pikiran mereka melayang, nggak tahu nangkring dimana, dan jiwa rasanya nyaris putus asa.. hiks.. #Hening
Kalau udah gitu, bukannya berarti itu nyiksa diri banget? Gimana nggak, ibaratnya kita udah tahu makanan itu nggak enak dan nggak bergizi, tapi terus aja kita makan. Akibatnya kita kena penyakit atau malah obesitas. Dan... kalau sudah gitu, siapa yang rugi? nggak lain dan nggak bukan ya pasti diri kita sendiri.
As we know, yang namanya orang bermasalah harusnya kudu mendekati jalan keluarnya, kan? Dan pastinya, nggak ada lagi pemberi jalan keluar yang lebih baik selain Allah Subhanahu Wata'ala. Tapi sayang banget, para galau-er malah banyak yang memilih twitter atau facebook sebagai jalan keluar mereka.
Yups, Sekarang ini, banyak galau-er yang lagi On ngambil jalan pintas dengan memproklamirkan kegalauannya dengan bercurhat ria di dunia maya. Tapi apa yang mereka lakukan lantas mengurangi kegalauannya? nggak juga tuh. Yang ada mereka galau dengan sukses, tapi mereka nggak dapet apa- apa. Malah orang- orang yang membaca status itu, mungkin akan berpikir kalau mereka itu LEMAH. Kasian...
Sahabat Smart teen yang baik hatinya,...
Sudahlah, mikir masalah dunia, nggak akan ada habisnya. Tapi satu hal yang pastinya akan habis... apakah itu? waktu kita. Dan kalo udah menyangkut soal itu, pastinya kita bakal rugi banget. Gimana nggak, kalau uang yang hilang masih bisa di cari, kalo waktu yang hilang, ditoko manapun juga nggak akan jual sesuatu yang namanya "tadi. Atau simplenya, kita nggak akan bisa memutar balik waktu, tapi kita bisa melakukan perbaikan kedepannya.
Waktu kan terus berjalan, kita juga tambah umur dan tambah gedhe. Seharusnya kita juga kudu tambah dewasa menghadapi masalah. Emang yang namanya orang hidup, pastinya kudu berani menghadapi masalah. Kalau kamu nggak berani menghadapi ya nggak usah hidup, hee.. sadis amat. Tapi kenyataannya memang begitu, friend. So, kita kudu belajar move on. Yang namanya gagal, sedih, kecewa dengan keadaan itu sih standart, namanya juga orang hidup. Tapi yang terdahsyat adalah saat kita berhasil melewati semua itu, dan jadi orang yang lebih baik setelahnya. Hadapin aja semua masalah, selesaikan and be Gentleman!!
Hidup ini pilihan, kawan. Kalo kamu memilih yang baik, kamupun akan menjadi baik. Jalan kamu ke depannya juga bakalan lempeng aja tuh kaya' jalan tol. Tapi sebaliknya kalau kamu milih yang nggak jelas, ato wilayah abu-abu, yah hidup kamu akan sesuai dengan pilihan kamu.
* minum dulu
Jadi, apa kamu akan memilih untuk tetap bergalau ria???
* Sekian dari kami, kurang dan lebihnya kami mohon maaf. Jika ada yang benar itu datangnya dari Allah, dan semua kesalahan itu berasal dari diri kami sendiri.
(NayMa/Voa-islam.com)
No comments
Post a Comment