Lima Kemampuan Bayi Yang Luar Biasa dan Mengagumkan

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari j... thumbnail 1 summary

my-baby-huny-buny “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga),” (Q.S Ali-Imran:14).

BAYI merupakan makhluk yang sangat luar biasa. Sangat menggemaskan dan membuat setiap orang tua menjadi bahagia.Tahukah Anda bahwa bayi yang baru dilahirkan ternyata mempunyai kemampuan mengagumkan berkenaan dengan kelangsungan hidup mereka atau hanya sekadar cara mereka berkomunikasi dengan orang dewasa. Berikut adalah lima hal mengesankan yang bisa dilakukan bayi yang baru lahir, lebih baik dibandingkan siapa pun.

1. Menggemaskan

Hasil penelitian dari sebuah tim psikolog dari Cina dan Kanada menunjukkan bahwa bayi lebih menggemaskan dibandingkan anak-anak. Kondisi ini akan berubah ketika mereka berusia 4,5 tahun.

Hal itu terjadi, kata para ahli, ketika struktur wajah bayi berubah menjadi kurang mengesankan. Sebelum usia tersebut, bayi-bayi ini berevolusi dari bentuk dahi yang menawan, kepala yang besar, wajah bulat, mata besar dan mulut atau hidung yang kecil. Kondisi tersebut berkaitan dengan hidup matinya bayi sebab penelitian lain menunjukkan bahwa bayi yang mempunyai dahi yang datar, wajah kotak, dan mata yang kecil cenderung kurang mendapatkan perhatian.

2. Cepat belajar

Bayi mendapatkan pengetahuan dengan cara yang mengejutkan. Hampir semua pengalaman yang mereka miliki dibuat permanen dengan menghubungkan sel otak yang disebut neuron. Seiring berjalannya waktu dan seorang bayi yang berusia tiga tahun, otaknya akan dibentuk dari sekitar seribu bilyun koneksi atau dua kali lebih banyak ketimbang orang dewasa. Dimulai pada usia 11 tahun, kepadatan otak anak-anak dibersihkan dari berbagai koneksi yang berlebihan yang disebut “pemangkasan”.

3. Insting yang berkenaan dengan air

Bayi yang baru lahir mempunyai kemampuan berolahraga yang merupakan reflek otomatis yang perlahan akan menghilang di kemudian hari seiring perkembangan, bersamaan dengan otak yang secara bertahap mengambil alih kendali kelangsungan hidup. Salah satu kemampuan mereka adalah diving reflex yang dikenal juga dengan respon bradycardic. Insting ini merupakan salah satu cara bertahan hidup dari organ laut zaman kuno.

Sebagai contoh, jika bayi berusia enam bulan kepalanya dimasukkan ke dalam air, maka secara alami mereka akan menahan napas. Saat bersamaan, detak jantung mereka melemah, membantu untuk menghemat oksigen dan darah mengalir terutama di antara organ vital mereka, jantung dan otak. Kemampuan ini membuat bayi bisa bertahan hidup lebih lama di bawah air ketimbang orang dewasa.

4. Ritme

Semua bayi dilahirkan dengan kemampuan ritme bawaan. Hal ini ditunjukkan dengan penelitian pada 2009 yang dilakukan peneliti Eropa yang memainkan ritme drum untuk bayi berumur dua dan tiga hari. Ritme sesekali berdetak kencang dan sesekali ada ritme yang terganggu. Saat yang kedua terjadi, elektroda yang dilekatkan pada otak yang merupakan kunci respon menunjukkan bahwa ekspektasi mereka terganggu.

Kemungkinan mereka mendapatkan ritme teratur dari detak jantung ibunya saat dalam perut atau memang kemampuan ritmis mereka alamiah. Para ahli mengatakan bahwa sense ini membantu bayi untuk belajar dan mengidentifikasi irama bicara orang tua mereka juga bahasa ibu (language native) mereka sendiri.

5. Intuisi Quantum

Bayi-bayi yang baru dilahirkan tidak langsung menyesuaikan dengan realitas begitu saja. Mereka merupakan orang yang hidup dengan pemahaman mekanika quantum intuitif. Hal tersebut diungkapkan oleh Seth Lloyd, pakar quantum computing di Massachusetts Institute of Technology. Hingga usia tiga bulan, para bayi mengalami lack of a sense of object permanence atau pemahaman bahwa objek tertentu hanya bisa ditempatkan di satu tempat pada satu waktu. Sebelum waktu tersebut, percobaan dan permainan seperti “ciluk ba” menunjukkan bahwa bayi-bayi berpikir bahwa objek tersembunyi bisa sepenuhnya berada di mana saja, demonstrasi mengejutkan dari intuisi mereka untuk mekanika quantum. [islampos/serupedia]

No comments

Post a Comment